Kamis, 23 April 2009

Trik-trik Baru Windows XP - Tips Terbaru Windows XP (4)

8. Membaca partisi Linux

Tool: Driver Ext2

Pengguna yang juga mengoperasikan partisi Linux secara berdampingan dengan Windows biasanya harus membuat partisi ketiga agar kedua sistem dapat bertukar data. Ini perlu dilakukan karena Windows tidak mengenali partisi Linux yang diformat dengan sistem file Ext2. Dengan menginstalasi sebuah driver gratis, Anda dapat mengajari Windows membaca partisi Ext2.

Image
Bertukar data: Melalui driver sistem file Ext2, Windows akhirnya dapat membaca partisi Linux.

Download 'Ext2 Installable File System for Windows' dari www.fs-driver.org. Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat mengakses partisi Linux dengan semua aplikasi Windows. Anda mendapatkan sebuah huruf drive yang bila perlu dapat Anda ubah melalui 'IFS-Drives' dalam Control Panel.

Tips: Jika suatu saat Anda kehabisan tempat di partisi Windows, pindahkan file swap ke partisi Linux. Untuk itu, klik kanan 'My Computer' dan buka 'Properties'. Dalam tab 'Advanced' cari kolom 'Settings' di bawah 'System Performance'. Selanjutnya klik 'Advanced' dan 'Change'. Sekarang Anda tinggal memindahkan file swap ke partisi Ext2.

9. Hak akses Windows XP Home

Tool: XV132, Regedit

Pengguna Windows XP Home Edition tidak memiliki tab 'Security' seperti pada Windows XP Professional untuk mengelola hak akses pada file. Sebenarnya tab ini juga ada dalam versi Home, tetapi disembunyikan oleh file 'rshx32.dll'. Dengan mengakali file ini tab dapat dibuka.

Download tool XV132 dari www.chm aas.handshake.de/delphi/freeware/xvi32/xvi32.htm. Melalui 'File | Open' buka file 'Windows\System32\rshx.dll'. Pilih 'Address | Go To' dan masukkan '95D' (heksadesimal) atau ''2408' (desimal). Dalam kolom ini ubah angka '65' menjadi '61'. Dengan perubahan ini, file DLL tidak lagi mencari entri registry 'OptionValue' dan membuka blokade tab 'Security'.

Image
Home jadi Professional: Dengan manipulasi file 'rshxp.dll' Anda dapat membuka blokade tab 'Security'.

Simpan file dengan nama lain, misalnya 'rshx_new.dll' dalam folder System32, karena Windows masih membutuhkan file aslinya untuk keperluan lain. Jika langkah ini tidak dilakukan, Anda akan selalu mendapat masalah dengan pemeriksaan file sistem. Sekarang Anda perlu mengatur beberapa entri registry dalam file DLL baru.

Jalankan Regedit dan klik HKEY_LOCAL_MACHINE. Melalui menu 'Edit | Find', cari entri 'rshx32.dll'. Ia berada dalam direktori 'InProcServer32' yang tersembunyi dalam sebuah kunci panjang yang susah diingat. Ubah nilai string menjadi rshx_new.dll dan tutup Regedit.

Sekarang, jika Anda mengklik kanan sebuah folder dan memilih 'Sharing & Security', akan tampak tab 'Security' seperti pada Windows XP Professional. Di sini Anda dapat memberi atau mencabut akses untuk setiap folder kepada pengguna.

10. Memeriksa Active Directory

Tool: rundll32.exe

Layanan Active Directory menyimpan informasi mengenai pengguna, grup, domain, dan data spesifik jaringan lainnya. Untuk mengetahui pengguna mana yang memiliki akses pada program tertentu dalam jaringan dibutuhkan parameter khusus. Pengguna Windows 2000 dapat mengakses langsung jendela pencarian tersebut, tetapi dalam Windows XP jendela ini tersembunyi. Untuk mengeluarkannya, klik 'Start | Run' dan masukkan perintah

rundll32•dsquery,OpenQueryWindow

Sebelumnya Anda harus mengaktifkan layanan Active Directory. Jika tidak, Anda hanya akan mendapatkan sebuah laporan kesalahan.

11. Mencetak langsung screenshot

Tool: Purrint.exe

Sebelum dapat dicetak, biasanya screenshot desktop harus Anda ambil dari clipboard dengan bantuan program grafik seperti Adobe Photoshop atau Paint Shop Pro. Dengan tool gratis Purrint.exe yang dapat Anda download dari http:// dana.ucc.nau. edu/~tsr22/apps/#purrint, Anda tidak perlu repot-repot lagi.

Image
Screenshot langsung: Tool Purrint.exe mencetak screenshot tanpa melalui clipboard.

Begitu Anda membuat sebuah screenshot dengan tombol [PrintScreen], akan muncul sebuah menu dengan pilihan mencetak, menyimpan, atau hanya meng-copy ke clipboard. Jika tidak terjadi apa-apa, Anda sebaiknay memeriksa apakah Purrint benar-benar sudah dijalankan atau belum. Periksa keberadaan icon-nya di taskbar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar